Project Description
Serial Doa Dalam Al Qur’an #1
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim, 41).
Kunjungi Reels Kami
📱 Official Medsos & Layanan YCS
🛋 https://lynk.id/cspeduli/
بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ
Saling menasihati dengan kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran
Sebagaimana pengamalan firman الله:
وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ .
إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
Sesungguhnya aku bagimu termasuk para pemberi nasihat.
Wahai saudaraku, semoga ALLAH memberikan Taufiq, berdakwah di jalan ALLAH di atas bashiroh (ilmu dan keyakinan yang benar) dengan penuh hikmah untuk mengajarkan ilmu sesuai dengan Al-Qur’an dan as Sunnah
قُلۡ هَٰذِهِۦ سَبِيلِيٓ أَدۡعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِيۖ وَسُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ
Katakanlah, “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashiroh (di atas ilmu dan keyakinan yang benar) dengan hujjah yang nyata (Al-Qur’an dan as sunnah, dengan pemahaman salaful ummah) , Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”
[Surat Yusuf: 108]
Sebaiknya kita meneladani para nabi dalam berdakwah. Para nabi berdakwah ikhlas karena wajah ALLAH tanpa mengaharap imbalan dari kaumnya. Dalilnya
{ وَمَا تَسۡـَٔلُهُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٍۚ إِنۡ هُوَ إِلَّا ذِكۡرً لِّلۡعَٰلَمِينَ }
Dan engkau tidak meminta imbalan apa pun kepada mereka (terhadap seruanmu itu), sebab (seruan) itu adalah pengajaran bagi seluruh alam.
[Surat Yusuf: 104]
Dalam berdakwah hendaknya kembali ke jalan metode salafus sholih
Berpegang teguhkan pada tali Allah dan janganlah berpecah belah
{ وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآء فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنًا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ }
[Surat Ali ‘Imran: 103]
Dan berpegangteguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kalian dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hati kalian, sehingga dengan karunia-Nya kalian menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kalian berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk.